Dalam beberapa bulan terakhir midfielder Aston Villa, Gareth Barry, diisukan akan pindah ke Liverpool, namun the Reds belum menyetujui harga yang dipatok Villa, sebesar 18 juta poundsterling.
Bulan lalu Villa telah mengumumkan bahwa transfer Barry gagal karena tidak ada kesepakatan harga dengan Liverpool. Namun beberapa hari kemudian, manager Villa, Martin O'Neill, mengatakan bahwa Barry tetap ingin pindah klub, yang berarti membuka kembali negosiasi dengan Liverpool.
Ada spekulasi yang mengatakan bahwa pemilik Liverpool yang asal Amerika, George Gillett dan Tom Hicks, keberatan mengeluarkan uang dalam jumlah sebesar itu, setelah kocek mereka terkuras 20,3 juta poundsterling untuk membeli Robbie Keane dari Tottenham.
Menanggapi hal itu, chief executive Liverpool, Rick Parry menyanggahnya.
"Banyak komentar mengenai posisi kami berhubungan dengan David Barry. Dalam hal ini bukan menyangkut kebijakan manager ataupun kemampuan sang pemain. Pemilik klub telah jelas-jelas menunjukannya sepanjang tahun ini, bahwa mereka sepenuhnya mendukung Rafa di bursa transfer, dan akan terus mendukungnya."
"Adalah hak mutlak pihak klub untuk mematok harga pemain yang akan dijualnya, namun dalam hal ini Liverpool berpendapat bahwa harga yang diminta Aston Villa terlalu tinggi."
0 komentar:
Post a Comment